Home » » Pemerintah Kucurkan Hibah 119 Miliar Untuk Air Minum dan Sanitasi

Pemerintah Kucurkan Hibah 119 Miliar Untuk Air Minum dan Sanitasi

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum kucurkan dana hibah sebesar Rp 119 miliar untuk air minum dan sanitasi ke 29 kota di Indonesia. Penandatanganan Naskah Perjanjian Penerusan Hibah (NPPH) dilakukan di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jumat (18/6). Acara penandatanganan disaksikan oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Duta Besar Australia  Bill Farmer selaku negara donor.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengakui, akses pelayanan dibidang air minum dan sanitasi masih jauh dari target MDGs. Untuk mengejar ketertinggalan tersebut pemerintah harus berupaya keras untuk memenuhinya. Dukungan pemerintah terhadap program ini berupa program penyehatan bagi  Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) berupa pinjaman bersubsidi kepada pihak bank..
“Karena masih jauh dari target. Sehingga perlu upaya keras agar ketertinggalan bisa terpenuhi,” tegas Djoko Kirmantom, usai menyaksikan penandatangan pemberian banatuan hibah kepada 29 Walikota dan Bupati dibidang Program Air Minum dan Air Limbah hari ini (18/6) di Jakarta .
Menteri PU menilai bantuan hibah yang diberikan Pemerintah Australia (USAID) kepada Indonesia senilai 60,5 juta dolar Australia untuk periode setahun (11 Juni 2011) dimaksudkan untuk memberikan pelayanan akses air minum dan sanitasi kepada masyarakat yang lebih baik. Pola bantuan program ini dinilai Menteri PU merupakan yang pertama diterapkan di Indonesia.
Pasalnya, pihak Pemda (Bupati/Walikota) menyiapkan program akses sambungan air minum dan air limbah perpipaan yang diprioritaskan bagi masyarakat penghasilan rendah menggunakan biaya APBD. Setelah program dinyatakan berhasil dana yang dikeluarkan Pemda diganti dengan dana hibah. Menurut Menteri PU, bila program itu nantinya berjalan baik maka tidak menutup kemungkinan nilai bantuan serupa akan ditingkatkan ditahun-tahun berikutnya.

Kami optimis melalui dukungan pemerintah dan bantuan hibah yang diberikan Australia, target MDGs yang saat ini masih tertinggal akan bisa terpenuhi,” tutur Djoko Kirmanto. 
Dirjen Cipta Karya Kementerian PU, Budi Yuwono menyatakan, pihaknya segera meneruskan hibah Australia untuk program air minum dan air limbah kepada 29 kota di Indonesia. Dan hibah senilai AUD 25 juta (tahap pertama) akan digunakan untuk membangun 42.300 unit Sambungan Rumah (SR) air minum dan bagi  kota-kota yang telah memiliki sistem pengelolaan air limbah terpusat.
Budi Yuwono menilai, program ini  sebagai insentif dan motivasi Kepala Daerah agar lebih serius meningkatkan pelayanan disektor air minum dan air limbah di daerah masing-masing. Selain itu, penerapan konsep output based dalam program ini terbilang bagus untuk diterapkan di wilayah lain.
“Dana hibah akan cair setelah masyarakat membayar rekening (2 bulan) pelayanan dan kinerja pelayanan sambungan rumah dinyatakan baik oleh masyarakat,” ungkapnya. 

Ditambahkan Budi, program hibah ini merupakan salah satu program percepatan penacapain target MDGs bidang Air Minum dan Sanitasi yang disusun Ditjen Cipta Karya periode 2010 – 2014. Program ini direncanakan akan terus dikembangkan oleh pemerintah daerah khususnya yang berminat hingga 2011 dengan sasaran penambahan 60 ribu Sambungan Rumah baru. Sementara itu, program hibah air limbah akan dikembangkan kepada kota-kota yang telah memiliki sistem pengelolaan air limbah.
Lebih jauh dikatakan Budi, pengembangan prasarana dan sarana air limbah, dukungan yang diberikan Ditjen Cipta Karya antara lain diarahkan kepada pembangunan sistem pengelolaan air limbah untuk 11 kota besar dan metropolitan yang belum memiliki sistem pengolahan air limbah perkotaan.
“Pemerintah menyediakan dana Rp11,8 triliun untuk air munum dan Rp14,2 triliun untuk sektor sanitasi (hingga 2014) untuk memenuhi sebagian gap yang ada,” ungkap Dirjen Cipta Karya. (Sony/dvt)
Bagikan artikel via :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. PRAPATAN KERTEK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger