HEMAT ANGGARAN UNTUK INSTALASI PIPA AIR MINUM

Kebutuhan air bersih melalui pendistribusian yang baik merupakan salah satu prasyarat menciptakan rumah sehat idaman. Sebaliknya, buruknya instalasi sanitasi (plumbing) akan mengakibatkan dana renovasi Anda membengkak dan merepotkan.

Untuk merenovasi rumah atau apartemen baru, persoalan instalasi air tentu bukan masalah besar yang merepotkan. Kita tinggal mengikuti rancangan awal dari pengembang. Lain hal jika renovasi di hunian bekas milik orang lain, yang usia huniannya lebih dari sepuluh tahun, atau bahkan bangunan tua dan kuno. Hal ini tentu sebuah persoalan.

Untuk itulah, beberapa tips berikut ini bisa Anda jadikan panduan untuk membuat rencana:

1.GAMBAR JARINGAN
- Seperti halnya membuat gambar rancangan rumah itu sendiri, perencanaan instalasi air juga sangat dibutuhkan seiring membuat tahapan renovasi lainnya.

- Rancangan dibuat paten menyesuaikan struktur bangunan. Baik menggunakan sambungan pipa PDAM atau menggunakan mesin pompa pribadi, atau menggabungkan keduanya, hal itu sangat diperlukan terkait erat kondisi selanjutnya di waktu akan datang.

- Tanpa rancangan yang baik, bentuk instalasi akan tidak terarah, berkelok dan banyak percabangan. Hal ini sangat tidak efisien dan efektif bagi penyaluran air bersih.

2.PEMILIHAN BAHAN
- Pada umumnya ada tiga bahan pipa untuk instalasi, yaitu besi MDPE dan PVC.
Untuk pipa yang ditanam akan lebih baik jika menggunakan pipa PVC . Umum digunakan di hunian perumahan atau apartemen, harga bahan PVC jauh lebih murah dan bisa menghemat anggaran. Sebaliknya, bahan logam lebih mahal, tetapi rentan berkarat.

3.WAKTU PENGERJAAN
- Pengerjaan pemasangan instalasi dilakukan sebelum Anda memasang keramik, baik itu di dapur atau kamar mandi, dan sebelum mengecat permukaan dinding-dinding yang akan dilewati oleh pipa-pipa instalasi. Hal ini tentu akan memudahkan rencana reinstalasi air Anda di kemudian hari.